Kamis, 20 September 2012

AKTIVITAS BEBERAPA ISOLAT BAKTERI PELARUT FOSFAT PADA BERBAGAI KADAR C-ORGANIK DI TANAH ULTISOLS

E. Santosa
Balai Penelitian Tanah, Bogor
ABSTRAK
Penelitian untuk mengetahui pengaruh kadar C-organik terhadap kinerja BPF tanah ultisols telah dilaksanakan di Laboratorium Biologi Tanah dengan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok berpola faktorial. Faktor A adalah sterilisasi tanah yaitu tanah steril dan tanah tidak steril. Faktor B adalah kadar C-organik tanah terdiri atas 1,5; 1,7; 2,1; dan 2,7%. Sedangkan faktor C adalah isolat BPF yaitu kontrol (tanpa isolat), Isolat ES1, Isolat ES24.2, Isolat ES46.2, dan Isolat ES51.1. Setiap perlakuan diulang 3 kali pada 500 g tanah/pot yang diberi P-alam Ciamis 1 g/pot dan diinkubasi selama 30 hari, selama inkubasi kadar air tanah dipertahankan pada kapasitas lapang. Sterilisasi tanah, P-alam dan jerami giling pada perlakuan tanah steril, dengan radiasi sinar g 50 kGray. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan kadar C-organik tanah di ultisols dapat meningkatkan aktivitas BPF dan mikroba tanah lainnya yang ditunjukkan peningkatan aktivitas dehidrogenase, produksi CO2-tanah, kadar P-tersedia (Bray I) dan penurunan kadar Aldd. Pada tanah yang berkadar C-organik 1,5%, sterilisasi tanah tidak berpengaruh terhadap aktivitas BPF yang ditunjukkan tidak adanya perbedaan aktivitas dehidrogenase, produksi CO2-tanah dan kadar P-Bray I. Pada kadar C-organik 1,7% isolat BPF pada tanah steril nyata meningkatkan kadar P-Bray I. Pada tanah yang berkadar C-organik > 2,1% sterilisasi tanah tidak memberikan perbedaan yang nyata tetapi inokulasi BPF nyata meningkatkan aktivitas dehidrogenase, produksi CO2-tanah, kadar P Bray I dan menurunkan kadar Aldd.
Makalah diterbitkan pada Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Inovasi Sumberdaya Lahan, Bogor, 24-25 Nopember 2009 Buku II: Teknologi Konservasi, Pemupukan, dan Biologi Tanah. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.
sumber: http://balittanah.litbang.deptan.go.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar